MENARA.CO.ID – Durian adalah raja dari semua buah, begitu orang-orang sering menyebutnya. Durianmemiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas. Wajar saja kalau durian menjadi makanan favorit banyak orang. Di Riau, durian tidak hanya dinikmati dalam bentuk buahnya saja, tetapi juga diolah menjadi berbagai makanan, salah satunya adalah keripik durian.
Kudapan Khas Riau
Keripik durian merupakan salah satu oleh-oleh khas Riau yang sangat disukai. Keripik ini terbuat dari daging durian yang dipilih, kemudian diiris tipis dan digoreng hingga kering. Hasilnya adalah keripik yang memiliki tekstur yang renyah dengan rasa durian yang sangat khas.
Proses Pembuatan
Pembuatan keripik durian dimulai dengan memilih durian yang matang dan berkualitas. Daging durian kemudian dipisahkan dari bijinya dan diiris tipis-tipis. Setelah itu, irisan durian digoreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan suhu yang tepat. Proses penggorengan harus hati-hati untuk menghasilkan keripik durian yang renyah dan tidak gosong.
Keunikan Rasa
Meski telah diolah menjadi keripik, rasa khas durian masih sangat terasa. Rasa manis alami dari durian, ditambah dengan tekstur renyah dari keripik, membuat keripik durian menjadi camilan yang lezat dan menarik. Keripik durian juga memiliki aroma durian yang kuat, sehingga membuat pengalaman mencicipinya semakin unik.
Oleh-oleh Khas
Dengan keunikan rasanya, keripik durian telah menjadi oleh-oleh khas Riau yang banyak dicari. Tak hanya warga lokal, para wisatawan yang berkunjung ke Riau juga tidak melewatkan untuk membawa pulang keripik durian sebagai oleh-oleh.
Menikmati Keripik Durian
Keripik durian bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan di waktu senggang, atau sebagai teman minum teh di sore hari. Dengan rasa dan aroma yang khas, keripik durian dapat menjadi alternatif camilan yang berbeda dari biasanya.
Keripik durian adalah salah satu bukti kreativitas masyarakat Riau dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk yang lezat dan menarik. Jadi, jika Anda berkunjung ke Riau, jangan lupa untuk mencicipi keripik durian dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh.[585]