Menara.co.id| Taluk Kuantan- Menjadi kebahagiaan tersendiri yang tidak ternilai maharnya bagi Yopi Arianto dan kerabat, ketika masih dapat berkumpul rukun bersama orangtua, handai tolan sebagai sahabat-sahabat karib lama walau itu mereka berada di desa pelosok nan jauh disana.
Setidaknya tabiat baik dari hati itulah yang dirasakan bekas Bupati Indragiri Hulu tersebut harus memilih istirahat menginap Jumat malam (11/11) sampai pagi Sabtu (12/11) semalaman bercengkrama, Yopi bersama keluarga besar Pak Taslim Idrus/ Ibu Minarti yang digelar Datuak Si Rajo Piliang di Desa Kombuh Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing, Prov Riau.
“Ada terlibat senyum, tawa ria bahkan sesekali nyeletuk nada suara yang terbahak-bahak yang berbalas pertanda kehangatan tali persaudaraan masih utuh terajut seperti sediakala “, ungkap Datuak Piliang penuh harmoni.
Seperti diketahui pasca musim senteralisasi dari disentralisasi pemerintahan yang melahirkan Otoda (Otonomi Daerah) tahun 1999 silam. Telah berdampak positif pada proses percepatan pembangunan secara nasional yang bukan saja pada daerah Provinsi dan Kabupaten, tapi juga sampai ke level Kecamatan dan Kelurahan/Desa melalui terobosan pemekaran wilayah pemerintahan.
Sebagai uji petik Kecamatan Lubuk Jambi yang secara administratif dahulu satu wilayah kecamatan. Kini kecamatan yang berbatasan langsung dengan Sumbar tersebut telah menjadi empat kecamatan yang pesat kemajuannya.
Yakni kecamatan Kota Mudik Lubuk Jambi, Gunung Toar, Pucuk Rantau, Hulu Kuantan, merupakan pemekaran pemerintahan kecamatan Lubuk Jambi, Kuansing, Riau.
Yopi dengan sengaja menghabiskan waktu dengan rekan-rekan semalaman di kecamatan Hulu Kuantan, desa Kombuh yang berjarak sekitar 15 kilometer dari induk kecamatan Lubuk Jambi.
“Tua dan muda tak terhindar merapat dan terlibat bercengkrama bersama Yopi yang lama tak bersua saling melepas rindu tak ubahnya seperti hubungan keluarga antara anak dengan orangtua. Situasi harmoni dan menyatu itu sungguh mahal nilanya”, imbuh Datuak dengan ria.
Pagi pukul 9.00 WIB, Sabtu (12/11) dari desa Kombuh Yopi beranjak bergegas pulang ke Rengat melewati pasar Lubuk Jambi menuju kota tepian Narosa Taluk Kuantan yang hari ini menjadi tuan rumah Porprov Riau. Di persimpangan jalan justru Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Prov Riau tersebut dihalau oleh keluarga besar Budi Cayiago percis di pusat pasar kota Lubuk Jambi di jalan Lintas Barat Sumatera.
“Yopi singgah jugalah di rumah kami, jangan melintas saja, kami merindukanmu Yopi”, cetus Budi kompak sambil berpeluk salam familiar.
Tidak bisa cemas bergegas telapak kaki meninggalkan kota Lubuk Jambi meliputi Yopi dan kerabat yang mendampinginya. Karena pengaruh publik figur Yopi tak bisa terbendung telah menyumsum yang bukan saja di Inhu tapi melebar harum baunya ke luar daerah.
“Hubungan sosial tali persaudaraan ini mesti di pertahankan seperti air mengalir saja. Sebab kedekatan batin dari hati yang dalam bersama masyarakat luas terjalin harmoni bukanlah datang sendirinya hanya karena kekuatan diri sendiri, melainkan kekerabatan yang mahal ini adalah anugerah rahmat dari sang Khalik yang diatas sana jangan disia-siakan”, tutur Yopi (Tamb)