Menara.co.id, Indragiri Hulu – Kampanye dialogis yang digelar calon Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi, SE di Desa Perkebunan Sei Lala Kecamatan Sei Lala dan Desa Redang Seko Kecamatan Lirik, Sabtu (16/11/2024) berjalan dengan antusiasme tinggi dari warga.
Kegiatan ini berlangsung dengan sesi tanya jawab yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Rezita memulai dialog dengan mengajukan pertanyaan sederhana namun mendalam kepada warga,
“Sekarang ini, apa yang sedang dibutuhkan dalam pembangunan di desa Perkebunan Sei Lala?”
Dan hal yang sama juga disampaikan kepada warga di Desa Redang Seko.
Pertanyaan ini mengundang respons positif dari masyarakat yang menilai bahwa masalah yang mereka hadapi sangat sederhana namun krusial, yakni tentang kebutuhan peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi, dan infrastruktur.
Rezita menyatakan bahwa aspirasi yang ia terima dari warga tidak terlalu rumit. Warga menginginkan agar program-program pembangunan yang telah berjalan tetap dilanjutkan dan diperkuat, agar dapat mempercepat tercapainya kesejahteraan secara merata di seluruh wilayah Inhu.
“Animo masyarakat menunjukkan bahwa mereka lebih menginginkan keberlanjutan program yang sudah ada, dengan tujuan menciptakan kesejahteraan yang lebih baik untuk kita semua,” ujar Rezita di hadapan ratusan warga yang hadir.
Ia juga menegaskan bahwa visi dan misi pasangan calon Rezita-Suhardi, nomor urut 3, sangat relevan dengan harapan warga.
Lebih dari 90 persen aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat berkaitan dengan keberlanjutan program-program di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, perkebunan, serta infrastruktur yang ramah lingkungan.
Selain itu, fokus utama lainnya adalah peningkatan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian dan UMKM.
“Program kerakyatan ini sangat penting untuk mendorong warga desa menjadi pelaku utama dalam pembangunan ekonomi lokal, meningkatkan kapasitas UMKM, dan mengoptimalkan potensi pertanian yang ada,” tambah Rezita.
Salah satu dukungan yang mencuat dalam kampanye tersebut datang dari Sumiyem, seorang warga setempat, yang menyatakan kekagumannya terhadap kepemimpinan Rezita.
“Kami bangga ada perempuan seperti Rezita yang berani turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi kami. Kami yakin, jika Rezita memimpin, Inhu akan semakin maju,” ungkap Sumiyem dengan semangat.
Di akhir acara, Rezita mengajak warga untuk menyuarakan dukungannya dengan pertanyaan penuh semangat, “Ready…? Ready…? Ready…?” yang dijawab serentak oleh warga dengan sorakan, “Lanjutkan! Lanjutkan! Lanjutkan!” Rezita kemudian menegaskan kembali, “Coblos…?” dan disahut dengan gemuruh dari warga, “Pasti! Coblos nomor 3! 3! 3! Pasti menang!”
Kampanye dialogis ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyampaikan visi dan misi, tetapi juga sebagai ruang bagi warga untuk merasa didengar dan terlibat langsung dalam proses demokrasi.
Rezita berharap, dengan semangat dan dukungan yang terus berkembang, ia dapat terus melanjutkan pembangunan yang sudah direncanakan demi kesejahteraan masyarakat Inhu. (TB/Js/Fs)