Menara.co.id I Pekanbaru – Wartawan Mitra Polda Riau (WMPR) dan Bidang Humas Polda Riau kembali melakukan misi kemanusiaan bagi sesama. Kali ini turun ke masyarakat untuk memberikan bantuan kursi roda kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tercatat, hari Kamis (10/11) sejak siang, rombongan yang dipimpin Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto dan puluhan awak media, mendatangi rumah warga yang membutuhkan bantuan kursi roda.
Pertama yang mereka kunjungi adalah pasangan suami istri di Pesisir Rumbai. Suami yang dalam kondisi lumpuh, dan istri kondisi buta. Edi Sucipto (70 tahun) tak mampu berbicara, hanya menunjukkan mimik menangis gembira saat menerima kursi roda.
Selanjutnya, di daerah Tanjung Datuk Pekanbaru, rombongan mengunjungi rumah milik keluarga Jumarianti (36 tahun), adalah ibu dari Bukhari, anak usia 7 tahun yang mengalami disabilitas sejak lahir. Bukhari hanya bisa tengkurap dilantai. Bukhari terlihat amat bahagia mendapatkan bantuan kursi roda tersebut.
Kemudian bantuan kursi roda juga diberikan kepada Ayu Sasmita, anak usia 12 tahun yang mengalami kecelakaan sepeda motor sehingga mengalami patah kaki dan tangan pada bagian kanan. Mita harus meninggalkan bangku sekolah karena cedera yang dialaminya.
Kepada Kombes Sunarto, Mita mengaku sangat merindukan bisa kembali bersekolah seperti dulu. Dirinya sangat senang mendapatkan perhatian dan bantuan kursi roda untuk memudahkannya beraktivitas.
Selain itu bantuan kursi roda ini juga diterima oleh Ibu Samsinar yang berusia 70 tahun, warga jalan Sukakarya, Pekanbaru. Ibu Samsinar mengalami penyakit stroke selama tiga tahun terakhir.
Tidak hanya di Pekanbaru, seorang penyandang disabilitas di Indragiri Hulu juga mendapatkan bantuan kursi roda, yang dikirimkan melalui jasa pengiriman.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto usai membagikan bantuan mengatakan pihaknya sangat berterimakasih dan patut bersyukur atas kekompakan wartawan mitra Polda Riau yang menurutnya begitu besar kepeduliannya terhadap sesama.
“Alhamdulillah hari kita menyalurkan 10 buah kursi roda bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, untuk membantu memudahkan aktifitas kesehariannya,” ujarnya.
“Kita perlu mensupport dan mendorong semangatnya mereka agar secepatnya bisa sehat kembali, kemudian agar semangat belajarnya itu tetap membara untuk masa depan,” lanjutnya.
“Sasaran adalah masyarakat kita yang memiliki keterbatasan dan sangat membutuhkan bantuan, seperti yang kita datangi tadi ada anak-anak usia 6 tahun, 8 tahun, dan 12 tahun, ada juga yang sudah usia lanjut karena kondisi suami istri yang lumpuh itu juga kita berikan bantuan kursi roda untuk membantu dan mempermudah aktivitasnya. Terlebih kepada anak-anak yang harus kita pompa semangatnya agar tetap bisa sekolah, karena dengan tetap bersekolah mereka akan mendapatkan bekal kehidupan yang baik nantinya,” tutupnya. (Tamb)