Menara.co.id I Jakarta – Warga negara asing (WNA) menghina batik yang digunakan oleh para pemimpin dunia pada saat makan malam bersama KTT G20.
Pada saat acara jamuan makan malam yang dilaksanakan pada Selasa malam (15/16) di pelataran Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, para pemimpin dunia kompak menggunakan kain khas Indonesia yaitu, Batik. Diantaranya adalah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
Para pemimpin dunia tersebut terlihat sangat elegan menggunakan kain Batik yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia.
Namun, salah seorang warga negara Inggris yang merupakan YouTuber sekaligus influencer sayap kanan Inggris, Mahyar Tousi, melontarkan kalimat yang menghina Batik.
“What on earth are these idiots wearing?! (Apa sih yang dikenakan para idiot ini?!),” tulis Mahyar Tousi.
Bahkan salah seorang jurnalis Inggris juga turut mempertanyakan Batik Indonesia. “Why are they all dressed the same – and like that (Mengapa mereka semua berpakaian sama – dan seperti itu),” tulis Sophie Corcoran.
https://twitter.com/sophielouisecc/status/1592652028429598720?t=EksC5odmLHcOWjrdZuFrVg&s=19
Sontak cuitan itu memancing amarah netizen Indonesia. Netizen Indonesia yang terkenal sangat “ganas” langsung menggeruduk akun kedua WNA tersebut.
Tak kuat digeruduk oleh netizen Indonesia, akhirnya Mahyar Tousi menghapus cuitannya dan menyampaikan permintaan maaf atas kalimat penghinaan yang dilontarkannya.
“Once again, I apologise for any unintentional offence caused by the tweet joking about G20 leaders wearing Indonesia’s traditional clothing. Those of us in Britain making a joke about Sunak & Trudeau wearing it did not have bad intentions and were unaware of the culture. (Sekali lagi, aku mohon maaf atas penghinaan yang tidak disengaja karena cuitan lelucon tentang para pemimpin G20 mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau memakai itu dan tidak punya niat buruk dan tidak menyadari budayanya,” tulis Mahyar Tousi. (FS)
Once again, I apologise for any unintentional offence caused by the tweet joking about G20 leaders wearing Indonesia’s traditional clothing. Those of us in Britain making a joke about Sunak & Trudeau wearing it did not have bad intentions and were unaware of the culture.
— Mahyar Tousi (@MahyarTousi) November 17, 2022