Menara.co.id, Indragiri Hulu – Sepanjang jalan trans lintas tengah Japura Peranap dan Rengat Kuala Cenaku meresahkan warga sekitarnya. Pasalnya acap kali terjadi truk Odol (over Dimention/Loading) truk batubara terjungkal balik di badan jalan yang berdampak pada gangguan lalu lintas.
“Pemandangan seperti ini sudah seharusnya pemrov Riau membuat kebijakan barunya dengan mengalihkan trans jalur khusus untuk angkutan truk batubara yang cenderung menimbulkan ancaman gangguan lalin bagi penggunan jalan lainnya”, ujar Hatta Munir Fungsionaris Kejuangan 45 Inhu, Riau, Sabtu (11/2)
Selain telah mengganggu lalin juga sudah menjadi rahasia umum truk Odol yang over kapasitas akan berdampak pada ancaman lakalantas yang bisa berujung maut dan menghancurkan badan ruasnjalan negara yang menjadi jalur trans lintasan.
“Tolong lah Gubernur Riau Syamsuar dan Ketua DPRD Prov Riau Yulisman sebagai legislator bertindak rasional dengan mempertimbangkan nasib ribuan warga pengguna jalan trans lintas tengah dan Rengat Kuala Cenaku, jangan hanya berpihak kepada pelaku usaha tambang dan jasa angkutan batubara”, tandas Hatta
Sekarang kondisinya kian memprihatinkan selain rawan karena tidak sedikit lobang menganga juga truk batubara acap kali terjungkal di badan jalan membuat arus transportasi macet berjam-jam dan panjang, tutup Hatta. (Tamb)