Menu

Mode Gelap
 

Kesehatan · 5 Nov 2022 13:32 WIB ·

Siti Yang Pilu, Hidrosefalus Megusirnya, Kini Tertawa Bersama Polwan Riau


					Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) [Foto:Menara/Tamb] Perbesar

Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) [Foto:Menara/Tamb]

Menara.co.id| Pekanbaru – Jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) bersama Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau kunjungi adik kecil malang bernama Siti Fadillah (11) yang mengalami penyakit hidrosefalus dan dibuang oleh orang tuanya.

Tim Biddokes Polda Riau yang dipimpin AKBP Khodijah mendatangi Panti Asuhan Bayi dan Balita Fajar Harapan yang berada di Jalan Mustafa Yatim Pekanbaru, Jumat (4/11/2022).

Kunjungan itu merupakan serangkaian kegiatan sosial berbagi sembako Jumat Barokah Biddokes Polda Riau yang memang rutin dilakukan setiap minggu.

Pantauan di lokasi tampak AKBP Khodijah bersama tim sudah akrab dan santai bercengkrama dengan anak-anak yang berada di panti asuhan Fajar Harapan.

Tidak terkecuali Siti Fadillah anak gadis yang dibuang oleh orang tuanya sejak kecil sebab dia mengalami penyakit hidrosefalus.

Baca juga:  Kejati Riau Hadiri Rakor Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023

Kondisinya sangat memprihatinkan, penyakitnya membuat tubuhnya tidak mau berkembang layaknya anak-anak pada umumnya.

Para polisi itu tidak canggung menggendong Siti Fadillah yang terkulai di tempat tidur setiap harinya. Tubuhnya hanya kulit membungkus tulang, dan tidak dapat berinteraksi dengan baik.

Meski sedang sakit, Siti Fadillah tampak menunjukkan wajah ceria saat digendong AKBP Khodijah sembari melambai-lambaikan tangannya seolah ingin mengatakan sesuatu.

“Siti Fadillah ini sudah sepuluh tahun sakit hidrosefalus. Dia ini ditinggalkan oleh orang tuanya, sampai saat ini tidak pernah datang. Tadi itu memang agak lain, dia lebih interaktif dan ceria waktu digendong ibu polisi,” ungkap Ketua Panti Asuhan Fajar Harapan Yazid Bakri (70).

Baca juga:  Resmi Rekomendasi Kominfo, 70 Merek Set Top Box, Harga Segini.!

Yazid menjelaskan, dirinya bersama pengurus panti asuhan saat ini mengurus setidaknya 50 anak-anak. Mereka ada yang yatim piatu dan ada yang tidak diurus oleh orang tuanya.

Menurut Yazid kedatangan Pihak kepolisian di Panti Asuhan Fajar Harapan bukan hal baru.

“Jujur saja untuk panti ini sejak berdiri memang lebih banyak yang membantu dari kepolisian,” ungkap Yazid.

Pemberian sembako hingga uang santunan sudah biasa dilakukan aparat kepolisian setempat.

“Memang dari dulu sampai hari ini Polisi yang paling banyak bantu kami. Memang kami akui mereka yang selalu bantu kami. Bahkan ada yang sudah pindah dinas juga masih ngasih bantuan,” ungkap Yazid.

Sementara itu Kabiddokes Polda Riau Kombes Aris Budianto mengatakan, sesuai dengan arahan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, pihaknya menindaklanjutinya dengan melakukan kegiatan sosial setiap hari Jumat.

Baca juga:  Kejati Riau Hadiri Rapat Paripurna Legislator Provinsi Riau

“Sebagai aparat keamanan harus mampu memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terbaik bagi masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian kami jajaran Polda Riau menyapa dan berbagi dengan masyarakat. Tujuannya agar masyarakat dapat terbantu dan lebih dekat dengan kepolisian,” tutup Kombes Aris.(Tamb)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

Redaksi Menara badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapolsek Kuala Cenaku Ingatkan Nelayan Waspada Buaya dan Berpartisipasi di Pilkada

5 November 2024 - 19:39 WIB

Hari Ini, Satlantas Polres Inhu Sosialisasikan Progam Riau Adalah Kita di Dua Kecamatan

27 Oktober 2024 - 18:55 WIB

Polsek Rengat Barat Imbau Calon Nakes Jauhi Narkoba dan Bijak Bermedsos

25 Oktober 2024 - 11:12 WIB

Jaga Keamanan Pilkada, Satgas Preventif Laksanakan Patroli Sinergitas

17 Oktober 2024 - 09:37 WIB

Yopi Ikut Penanaman Pohon di Pondok Pesantren Fikri Indonesia di Peranap

14 Oktober 2024 - 18:12 WIB

Polres Inhu Terus Pantau Kesehatan Personel Yang Terlibat Operasi Mantap Praja

7 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Trending di Kesehatan
Depan
Trending
Search
Login
Tentang