Menara.co.id, Jakarta– Dijadwalkan KUR BRI 2023 dibuka 6 Maret ini dengan anggaran Rp270 triliun dan limit pinjaman hingga Rp500 juta. Beberapa hari setelah BRI cetak laba bersih tahun 2022 sebesar Rp51,4 triliun
Menurut rencana KUR BRI 2023 memang siap dibuka 6 Maret atau Senin ini, setelah beberapa hari lalu tepatnya awal Maret ini BRI mengumumkan keberhasilannya mencetak laba Rp51,4 triliun sepanjang tahun 2022.
Jadi siap-siap ajukan pinjaman, KUR BRI 2023 dibuka dengan anggaran Rp270 triliun dengan plafon pinjaman sampai Rp500 juta. Dijadwalkan 6 Maret ini, setelah BRI catat laba bersih Rp51,4 triliun pada 2022.
Sekali lagi KUR BRI 2023 pasti dibuka, direncanakan Senin, (06/03). Anggarannya sudah disiapkan sebesar Rp270 triliun dengan target penyaluran pinjaman sebesar Rp1 triliun per hari.
Total alokasi pinjaman KUR BRI 2023 tersebut akan disalurkan kepada para pelaku UMKM produktif dan layak serta memenuhi syarat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Merujuk pada informasi resmi yang dilansir Menara.co.id dari laman bri.co.id pada Minggu (05/03), UMKM yang sudah berjalan minimal selama 6 bulan dapat mengajukan dua jenis pinjaman KUR BRI 2023.
Pertama pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman KUR Mikro dengan limit pinjaman atau plafon pinjaman mulai dari Rp1 juta sampai Rp 50 juta. Bunga pinjamannya 6% setahun.
Jangka waktu angsuran KUR Mikro BRI maksimal selama 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK). Sedangkan untuk jenis Kredit Investasi (KI) maksimal selama 5 tahun atau 60 bulan.
Besaran bunga KUR BRI 2023 jenis KUR Kecil sama dengan KUR Mikro yaitu sebesar 6% per tahun. Tapi jangka waktu angsuran atau masa pinjamannya ada sedikit perbedaan.
Untuk pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK), KUR Kecil dapat diangsur maksimal selama 4 tahun. Sedangkan untuk Kredit Investasi (KI) maksimal masa pinjamannya selama 5 tahun.
Selain untuk para pelaku UMKM, KUR BRI 2023 juga menawarkan fasitas pinjaman kredit untuk untuk membantu biaya keberangkatan para TKI ke negeri tujuan di luar negeri. (Tamb)