Menara.co.id I Minahasa Selatan – Seorang pria berinisial MS di Minahasa Selatan (Minsel) menyerahkan diri ke Polres Minsel usai membacok selingkuhan istrinya secara membabi buta.
Korban yang berinisial AF tewas seketika akibat dibacok berkali-kali tanpa ampun dengan menggunakan parang.
“Penganiayaan berat dengan parang dilakukan tersangka MS terhadap AF sehingga korban meninggal dunia,” ucap Kapolres Minsel, AKBP C Bambang Harleyanto (18/11).
Aksi pembunuhan sadis ini terjadi di Desa Ranoyapo, Kecamatan Ranoyapo, Minsel, Sulawesi Utara, sekitar pukul 20.00 WITA, Kamis, 17 November 2022.
Tersangka sejak awal keluar dari rumah sambil membawa parang, dan berniat untuk membunuh AF karena ketauan berselingkuh dengan istrinya.
“Pada saat itu tersangka keluar dari dalam rumahnya sambil membawa parang dan menurut tersangka apabila bertemu dengan korban maka tersangka akan memotong korban,” jelas Kapolres Minsel.
Setelah tersangka berkeliling mencari korban, akhirnya tersangka berpapasan dengan korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Tanpa basa-basi tersangka langsung mengejar korban. Korban yang merasa ketakutan berusaha untuk kabur namun korban terjatuh dari sepeda motornya.
Korban sempat meminta maaf kepada pelaku atas perbuatannya, namun pelaku yang sudah emosi dan gelap mata tak bergeming, dan langsung menghujani tubuh korban dengan parang secara bertubi-tubi.
“Korban sempat mengatakan kepada tersangka ‘ampun jo kita so salah so ganggu ngana pe rumah tangga’ (saya minta ampun, karena sudah merusak rumah tangga kalian). Namun pada saat itu tersangka sudah tidak menghiraukan perkataannya dan langsung mengayunkan parang yang dipegangnya secara berulang kali ke arah korban,” imbuhnya.
Usai membacok korban, pelaku meninggalkan korban di lokasi kejadian dan langsung menuju Polsek Ranoyapo untuk menyerahkan diri.
“Setelah menganiaya dan membiarkan korban di TKP. Tersangka kemudian mencari kendaraan dan pergi ke kantor Polsek Ranoyapo untuk menyerahkan diri beserta barang bukti yang dipergunakan untuk menganiaya,” jelas Kapolres Minsel.
Kapolres Minsel menjelaskan dugaan motif pelaku tega membunuh korban karena sakit hati mengetahui bahwa korban berselingkuh dengan istrinya.
“Dugaan sementara motif karena tersangka merasa cemburu dan sakit hati terhadap korban, karena telah mengganggu rumah tangga, dengan menjalin asmara dengan istri sah tersangka,” tutupnya. (FS)