Menara.co.id| Pekanbaru – Remaja korban tabrak lari hingga mengalami kelumpuhan, bernama Mita, mendapat terapi psikologis dari Biro SDM Polda Riau, Selasa (22/11/2022). Itu setelah dirinya menjalani medical check up di RS Bhayangkara, pasca menjalani operasi kaki pekan lalu.
Saat ini, untuk kondisi luka jahitan pada kaki Mita sendiri sudah mulai mengering. Pada medical check up, perban lama Mita sempat diganti oleh pihak RS Bhayangkara. Ia diminta kembali untuk melalukan kontrol dan diperkirakan 3 bulan kedepan akan pulih kembali.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, selain pemberian pengobatan fisik, pihaknya juga memberikan terapi psikologi kepada Mita. Sebab, Mita sendiri masih memiliki rasa trauma pasca mengalami kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan pada kakinya.
“Alhamdulillah menunjukkan perkembangan yang bagus secara mental atau psikologisnya usai dilakukan konselling tadi. Pekan depan akan dilakukan konselling kembali saat kontrol dokter,” sebut Kombes Sunarto.
Adapun untuk terapi psikologis, diberikan langsung oleh tim dari Biro SDM Polda Riau. Dimana, ada sejumlah personel yang disiapkan dalam satu tim dipimpin oleh Kasubbag Psipol Bag Psikologi Biro SDM Polda Riau Artha Riana NN SPsi MM.
“Tim psikologi tadi juga membawakan buah tangan untuk Mita. Berupa tas sekolah dan buku-buku perlengkapan sekolah. Tadi Mita terlihat sangat senang. Mudah-mudahan bisa segera sembuh dan kembali bersekolah,” harap Kombes Sunarto.
Diketahui sebelumnya, seorang remaja bernama Mita menjadi korban tabrak lari di sekitar daerah Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Mita mendapat musibah itu, sepekan sejak sang ibunda berpulang. Pasca kecelakaan, dia hanya mendapat pengobatan tradisional karena tidak memiliki biaya.
Beberapa pekan lalu, Bidhumas Polda Riau datang ke kediaman Mita untuk memberikan bantuan berupa kursi roda. Selain itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto juga meminta agar RS Bhayangkara untuk melakukan operasi terhadap kaki Mita. Setelah menjalani operasi, kaki Mita kini sudah mulai berangsur membaik.(Tamb)