Menara.co.id I Indragiri Hulu – Dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sekaligus menekan inflasi di Inhu. Ketua KTNA Yopi Arianto, SE kerja sama dengan Dinas Pertanian bidang Perternakan Inhu menyerahkan 8 ekor ternak sapi bergulir dari KT Karya Bakti V Ke Karya Bakti VI di Desa Gudang Batu, Lirik Inhu, Senin (13/3).
“Penyerahan ternak sapi secara bergulir harus terus ditumbuh kembangkan sehingga ada pemerataan kesempatan bagi warga petani ternak sapi di Inhu secara luas. Karenanya diharapkan kepada Dinas Pertanian agar terus mengembangkan program distribusi bergulir ini”, kata Yopi Arianto saat distribusi bergulir di Gudang Batu.
Dikatakan Inhu sangat potensial alamnya dalam budidaya ternak sapi terlebih secara geografis negeri ini berada di jalur lintas timur terbuka pasar untuk semua pihak luar daerah.
“Untuk itu dengan peluang dan kesempatan ini harus kita manfaatkan sehingga hasil produktifitas warga petani ternak mampu mengimbangi kebutuhan pasar akan daging sapi yang terus meningkat di Inhu”, harap Yopi.
Dimohonkan Yopi agar pemerintah daerah melalui Distannakkan Inhu agar lebih meningkatkan kuantitas jumlah distribusi ternak sapi kepada warga petani sehingga program sapi bergulir terus meningkat dan berkesinambungan.
Bahkan Yopi juga mendambakan ada peran peduli dari pihak perusahaan sekitar lewat program CSR (Corporate Social Responsibility) terhadap warga peternak karena hal itu tanggung jawab sosial perusahaan.
“Secara sederhana, CSR adalah kegiatan perusahaan yang memiliki tanggung jawab secara sosial kepada masyarakat sekitar dan masyarakat secara luas hingga pemangku kepentingan”, tandas Yopi optimistis.
Tentu semua program pemberdayaan bagi warga perternakan ini lanjut Yopi bisa segera terealisasi apabila ada sinergitas yang kuat antara pemerintah dengan perusahaan sekitar Lirik seperti Pertamina, PT Tunggal Perkasa Plantation (PT.TPP).
“Perusahaan tidak hanya memberikan bantuan ternak sapi dalam jumlah ekor saja, tetapi menegemen perusahaan agar menyiapkan tenaga teknis hewan sehingga lebih terjamin kelangsungan usaha petani”, tambah Yopi.
Harapan itu direspon positip Kadis Pertanian Inhu, Dedidianto mengatakan pemerintah siap secara teknis untuk memberikan penyuluhan dan mensupport bibit unggul ternak sapi bagi petani untuk di kembangkan di Inhu.
Dijelaskan KTNA adalah sebagai mitra kerja Distannakkan untuk mendorong gairah petani secara luas. Kerja sama ini lanjut Dedi tidak saja sebatas dibidang perternakan Sapi tetapi lebih luar kerja sama ini disinergitaskan ke sektor perternakan lainnya, perikanan, unggas bahkan pertanian tanaman holtikultura, plawija dan sebagainya.
“Pada prinsipnya kami selalu siap kerja sama dengan KTNA guna mendorong semangat pertanian di Inhu secara continiue”, tutup Dedi. (Tamb/Fs/Jos)