Menara.co.id I Jakarta – Puan Maharani berkunjung ke Korea Selatan dalam rangka menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) di Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan.
Perempuan yang menjadi Ketua DPR RI yang pertama di Indonesia ini, turut didampingi oleh ibunya, Megawati Soekarnoputri, yang juga merupakan presiden perempuan pertama di Indonesia.
Selepas menerima gelar Doktor HC di PKNU, Puan dan Megawati meluangkan waktu untuk mengunjungi lokasi tragedi Itaewon, yang menewaskan 156 orang akibat berdesak-desakan dalam perayaan Halloween, 31 Oktober 2022 silam.
Sontak kegiatan Puan dan Megawati ini membuat netizen merasa kecewa. Netizen merasa kecewa karena sejak tragedi Kanjuruhan, 2 Oktober 2022 silam, yang menewaskan 130 orang lebih, Puan dan Megawati sama sekali belum pernah berkunjung ke Kanjuruhan, Malang.
“Apa mendatangi lokasi Tragedi Kanjuruhan tak begitu penting?”, tulis @YanHarahap.
“Ibu Mega belum mendatangi Kanjuruhan tapi sudah berdoa di Itaewon”, lanjut @ngabdul.
Bahkan netizen merasa sangat kecewa karena kunjungan Puan dan Megawati di Itaewon ini bertepatan dengan momen 40 hari pasca tragedi Kanjuruhan.
“40 hari tragedi Kanjuruhan, Ketua DPR yang seharusnya berbicara paling lantang mewakili rakyat malah ke Itaewon. 🤦🏻♂️”, tulis @thepanturas.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh menara.co.id, Kamis, 10 November siang, Aremania dan warga Malang lainnya menggelar aksi dalam rangka 40 hari pasca Tragedi Kanjuruhan. (FS)