Menara.co.id| Bali – Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah KTT G20 2022 di Bali. Hal ini merupakan suatu kebanggaan karena pertama kali dalam sejarah Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20.
Menjelang puncak pelaksanaan KTT G20 pada tanggal 15-16 November 2022, Presiden Jokowi meninjau persiapan KTT G20 tersebut.
“KTT G20 di Bali tinggal sepekan lagi. Setidaknya 17 pemimpin negara-negara G20 akan hadir. Pada H-7 hari ini, saya meninjau langsung sejumlah tempat penyelenggaraan KTT G20. Melihat persiapan di lokasi, saya menyatakan bahwa kita siap menerima tamu-tamu penting dari G20”, imbuh Presiden Jokowi.
Dari 20 negara anggota G20, sudah 17 negara yang memastikan akan hadir dalam KTT G20 di Bali.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh menara.co.id, total 18 ribu personel TNI-Polri yang disiagakan untuk mengamankan KTT G20 di Bali. Berbagai jenis alutsista juga disiagakan untuk mengamankan para tamu VVIP mulai dari jet tempur hingga baracuda. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para tamu VVIP.
Yang menarik dalam KTT G20 ini adalah kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Santer tersiar kabar bahwa kedua pemimpin negara yang sedang berkonflik tersebut akan turut hadir dalam KTT G20 di Bali.
Jika kedua pemimpin negara tersebut hadir, maka ini merupakan momen pertama kali kedua pemimpin tersebut bertemu sejak konflik Rusia-Ukraina terjadi. Indonesia sebagai tuan rumah akan menjadi juru damai antara kedua negara tersebut. (FS)