Menara.co.id, Indragiri Hulu- Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan Kepolisian Resor (Polres) Inhu dan jajaran menggelar pemusnahan barang bukti (BB) ratusan botol minuman keras (miras) merupakan hasil sitaan tim Operasi Antik dan Bina Kesuma, Selasa (21/3).
Seperti diketahui operasi antik dan kesuma digelar selama ini bertujuan agar menciptakan kondusifitas bagi warga masyarkat terlebih dalam menyambut dan menjalankan ibadah puasa yang sudah di depan mata.
Kegiatan pemusnahan BB tersebut berjalan dengan aman dan kondusif. Dan terlihat turut hadir unsur Forkopimda, Kejari Romiyasi, SH, Dandim Inhu 0302, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo SSos, dan Ketua PN Rengat.
Dari hasil operasi Antik dan Kesuma yang dilaksanakan, Polres dan jajaran Polsek telah berhasil menyita miras ribuan botol, dan narkotika dari sejumlah wilayah Polsek seperri Lubuk Batu Jaya, Rakit Kulim, Seberida dan Batang Cenaku.
Sedangkan barang sitaan dari pelanggaran lalu lintas seperti pemasangan kenalpot brong yang meresahkan warga disita sebanyak 151 buah BB dan telah dikirim ke Polda Riau dan dimusnahkan bersamaan minuman beralkohol 1012 botol hasil operasi di Polda Riau.
Dilaporkan pada (20/3) Reskrim Polres Inhu telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan dalam waktu kurang lebih 8 jam pelakunya berhasil di bekuk.
Dan TKP di Kelurahan Pangkalan Kasai Sungai Arang wilayah hukum Polsek Seberida, dan kemudian korban karyawan PT Arvena Sepakat yaitu Yeni Marisa (30), dimana pelaku menghantamkan batu terhadap kepala korban hingga tewas.
Pada kesempatan itu Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya menyampaikan apresiasinya yang luar biasa terhadap Satreskrim dan jajaran atas kesigapan berhasil membekuk pelaku pembunuhan tersebut.
“Saya berharap agar seluruh masyarakat Inhu dapat merasakan kenyamanan yang kondusif dan dapat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan ini tanpa ada gangguan Kamtibmas”, pungkas Dody. (Holmes Pane/Tamb)