Menara.co.id| Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M. Si yang diikuti peserta upacara dari unsur Perwakilan ASN, THL dan Santri Se-Provinsi Riau, Selasa (15/11).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Prov. Riau, Perwakilan Forkopimda Prov. Riau, Bupati Indragiri Hulu, Sekretaris Daerah Kab. INHU, Perwakilan Forkopimda Kab. INHU, Pejabat di Lingkunagan Kab. INHU, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Prov. Riau berserta Jajajaran, Pimpinan pondok pesantren Se-Prov Riau serta Camat Se-Kab. INHU.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M. Si mengucapkan terima kasih kepada Bupati INHU, Rezita Meylani Yopi, SE telah berkenan menjadi tuan rumah untuk kegiatan memperingati Hari Santri Tahun 2022 di Kab. INHU.
“Semoga ini menjadi amal ibadahnya di sisi Allah SWT begitu juga dukungan dari seluruh masyarakat Kab. INHU yang telah meramaikan Hari Santri Nasional ini”, ujar Syamsuar
Dilanjutkan peringatan hari santri tahun 2022 ini, mengangkat tema “Berbudaya Menjaga Mertabat Kemanusiaan”. Maksud dari tema tersebut bahwa santri dalam kesejahteraannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.
” Ketika Indonesia memanggil santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya setiap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara”, jelasnya
Perkembangan pondok pesantren di Prov. Riau semakin berkembang pesat, pada tahun 2019 berjumlah 218 pondok pesantren dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 422 pondok pesantren.
“Selama 4 tahun telah berdiri sebanyak 194 pondok pesantren baru, hal ini menunjukan minat masyarakat Riau untuk menimba ilmu di pontok pesantren semakin tinggi” paparnya
Ditambahkan Pemerintahan Prov. Riau memiliki Komitmen yang tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan SDM-SDM yang berkualitas terkhusus pesantren.
“Hal ini dengan di terbitkannya peraturan daerah Prov. Riau no 6 tahun 2022 tentang penyelenggaraan pesantren dengan harapan dapat meningkatkan SDM berupa peningkatan kapasitas dan kependidikan pesantren, membentuk individu santri yang unggul di berbagai bidang dan memfasilitasi sarana dan prasarana infastruktur pesantren dalam upaya optimalisasi fungsi pesantren”, sebut Gubri
Pemerintah Prov. Riau juga melalui bantuan keuangan khusus kepada Desa tahun 2022, telah mengalokasikan anggaran sebesar 12 Juta Rupiah untuk guru Tahfiz dan dana pendukung operasional pelaksanaan Tahfiz sebesar 5 Juta Rupiah.
“Begitupun pengembangan Qur’an Center yang akan menciptkan qori dan qori’ah berprestasi yang berasal dari Riau dan juga dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan” urainya
Syamsuar berharap mari kita jaga Riau dengan menghidupkan peran Pondok Pesantren, menghidupkan dengan Syariat Alqur’an dan mari kita tingkatkan syiar Alqur’an di Bumi Melayu yang kita cintai ini, ajaknya
Usai pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial permakanan kepada LKS anak, LKS lansia dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada penyandang Disabilitas dari Prov Riau kepada Kab. INHU, Kab. Kuantan Sengingi dan Kab. INHIL.
Jumlah penerima BLT penyandang Disabilitas di Kab. INHU sebanyak 251 orang dengan anggaran Rp. 200.000 (untuk 3 bulan dengan total Rp. 600.000) dengan jumlah keseluruhan anggaran Rp. 150.600.000,-. (Tamb/Von)