Menu

Mode Gelap

Lingkungan · 16 Feb 2023 20:20 WIB ·

Nestapa Warga Truk Odol Batubara Nyaris Timpa Rumah Warga di Desa Simalinang Darat Peranap, Inhu


					Truk raksasa yang mengodol over kapasitas terbalik di Desa Simalinang Darat Peranap trans lintas tengah menuju Kuala Cenaku nyaris seruduk rumah warga. [Menara.co.id] Perbesar

Truk raksasa yang mengodol over kapasitas terbalik di Desa Simalinang Darat Peranap trans lintas tengah menuju Kuala Cenaku nyaris seruduk rumah warga. [Menara.co.id]

Menara.co.id, Indragiri Hulu-Aktifitas truk batubara yang Over Dimention/Loading (Odol) sepertinya tidak saja berdampak pada kerusakan ruas jalan dan menimbulkan debu dikala musim kering.

Tetapi mobilisasi jasa truk over kapasitas ini telah mengusik kenyamanan warga yang tinggal di sepanjang pinggiran trans jalan lintas tengah Japuara- Peranap dan Rengat- Kuala Cenaku pelabuhan.

“Truk batubara nyaris seruduk dan timpa rumah salah seorang warga di Desa Simalinang Darat Peranap tadi siang, jika Gubernur Riau Syamsuar dan Dishub Prov Riau membiarkan bebas truk Odol tanpa aturan dikhawatirkan kecelakaan bagi warga selalu mengancam selama 24 jam”, ujar Hatta Munir Ketua LSM Ber-Nas (Berwawasan Nasional) Inhu, Indonesia, Kamis (16/2) petang.

Baca juga:  Kajati Riau Dr Supardi Mengudara di RRI Jadi Narasumber Pada Program Dialog Interaktif "Jaksa Menyapa" Berlangsung Humanis

Selain jalan hancur dan menimbulkan debu yang membalut kotor pemukiman penduduk di sepanjang rute trans batubara menuju Kuala Cenaku, juga keadaan ini kian memburuk karena tidak jarang truk terjungkal di badan jalan yang menimbulkan akses transportasi macet berkepanjangan bahkan rumah penduduk terancam kena seruduk dan timpa truk raksasa yang over kapasitas.

“Kami kembali menyuarakan kepada Gubri Syamsuar dan Ketua DPRD Riau Yulisman tentang nestapa akibat truk Odol batubara
agar segera di stop sementara menjelang ada akses jalan alternatif khusus angkutan batubara rute Peranap- Kuala Cenaku tanpa melewati jalan lintas tengah dan Rengat Kuala Cenaku,”, tandas Hatta

Warga penduduk yang bermukim di sepanjang ruas jalan pinggiran lintas tengah dan Rengat Kuala Cenaku tidak kuat menahankan nestapa akibat dampak dari kebebasan truk Odol dengan menggunakan jalan pada pemukiman penduduk.

Baca juga:  Bupati Rezita Terima Kunjungan Silaturahmi Plh Sekretaris Menteri PPN/Bappenas RI

“Alternatif pemrov Riau harus segera membuat kebijakan barunya dengan menyetop aktifitas angkutan batubara untuk sementara sembari mempersiapkan jalan alternatif”, saran Hatta. (Tamb/Jos)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

Redaksi Menara badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, SE. Tepati Janji Perjuangkan Peningkatan Infrastruktur Jalinsel dan Lintas Tengah Inhu, Lanjutkan Gerakan Perubahan

31 Agustus 2024 - 13:44 WIB

Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE: Jibaku Perjuangkan Peningkatan Jalan Lintas Selatan, Warga Sambut Bahagia

24 Agustus 2024 - 04:55 WIB

Pantang menyerah Personel Gabungan Terus kendalikan karhutla di Pulau Gelang

21 Agustus 2024 - 07:53 WIB

Polres Inhu Gelar Safety Riding Kampanye Berkeselamatan Merah Putih 2024

19 Agustus 2024 - 15:27 WIB

Kapolres Inhu Serahkan Bantuan Sumur Bor dan Resmikan Program Bersih Ke-18

26 Juni 2024 - 20:53 WIB

Paparkan Saat Rakor Lintas Sektoral, Kapolres Inhu Wujudkan Progam PATEN

6 April 2024 - 17:49 WIB

Trending di Budaya