Menara.co.id, Nusantara- OTT (Operasi Tertangkap Tangan) secara massal kasus suap Bupati Meranti Prov Riau Muhammad Adil dibekuk KPK dan didalamnya ada 25 orang lainnya termasuk Sekda, Kepala Dinas hingga Ajudan Dicokok penegak hukum logo warna merah putih itu, Jumat (7/4/2023)
Bupati Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) langsung dibawa ke Jakarta melalui VIP Lancang Kuning, Jumat (7/4/2023) siang.
Namun sayang sejumlah awak media yang mencoba meliput akan penangkapan Bupati Meranti M Adil di VIP Lancang Kuning Bandara Sutan Syarif Kasim II tidak bisa di liput seperti biasanya membuat para kuli disket tidak puas.
Sebelumnya awak media telah mendapat bocoran dari Kamis (6/4/2023) kalau Bupati Meranti itu akan diboyong karenanya awak media menunggu standby di bandara sedari pagi. Ditunggu-tunggu lama tak kunjung terlihat. Tiba-tiba sontak dikehui kalau KPK terkesan sembunyi-sembunyi dan menghindar dari kerumunan para awak media saat membekuk M Adil ke bandara menuju Jakarta.
Beredar informasi dari salah satu petugas yang mengantar M Adil ke pesawat, bahwa KPK sebelumnya telah meringkus sejumlah orang ASN Meranti yang konon OTT pada Kamis (6/4/2023) dan pada malam itu sejumlah ASN sudah berada di bandara dan berangkat diboyong lebih awal dengan pesawat Batik Air sekira pukul 13.33 WIB
Sementara di lokasi bandara ada dua unit mobil Kijang Innova memang terlihat parkir di depan VIP Lancang Kuning sejak pukul 11.30 WIB. Dari informasi di lokasi bahwa kedua mobil Innova Hitam itu dipergunakan khusus mengangkut Bupati Meranti M Adil dan rombongan
Melansir dari Suara.com, Jumat (7/4/2023) diketahui bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membekuk Bupati Meranti menyusul 25 orang kroninya terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (6/7/2023) kemarin
Dikatakan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut puluhan orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) itu termasuk Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan sekretaris daerah hingga kepala dinas.
“Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan Bupati dan pihak swasta,” kata Ali, Jumat (7/4/2023)
Ali menyebut kasus ini masih terus didalami penyidik KPK, dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak.
Ali menyebut kasus ini masih terus didalami penyidik KPK, dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak.
Adil juga diduga melakukan korupsi pemotongan Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang Persediaan (GAP).
“Dipotong 5-10 persen,” kata Ghufron. (Tb/Js/Fs)