Menara.co.id, Vatikan – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma sedunia, Paus Fransiskus angkat bicara tentang masifnya perkembangan transgender akhir-akhir ini.
Paus Fransiskus pada Minggu, 12 Maret 2023 mengatakan ideologi gender adalah salah satu ideologi kolonisasi paling berbahaya.
Alasan Paus Fransiskus mengatakan ideologi berbahaya karena mengaburkan nilai laki-laki dan perempuan.
Karena itu, sesal Paus Fransiskus terhadap para pendukung ideologi transgender yang percaya ideologi tersebut sebagai “jalan menuju kemajuan”.
Ideologi gender, hari ini, adalah salah satu kolonisasi ideologi paling berbahaya,” kata paus dalam wawancara dengan surat kabar La Nacion Argentina dikutip dari CNNIndonesia, Senin, 13 Maret 2023.
“Mengapa berbahaya? Karena mengaburkan perbedaan dan nilai laki-laki dan perempuan,” sambungnya.
Tak tinggal diam, selama ini Paus Fransiskus telah berulang kali berbicara menentang terhadap teori transgender selama bertahun-tahun, bahkan ketika dia menekankan perlunya menyambut dan memberikan pelayanan pastoral bagi orang-orang transgender.
Misalnya, dia menyamakan ideologi gender dengan senjata nuklir dan manipulasi genetik, dan dia memperingatkan bahwa itu adalah bagian dari “perang global” melawan pernikahan dan keluarga.
Paus acap kali menggunakan istilah “kolonisasi ideologis” untuk merujuk pada kasus-kasus di mana organisasi dan pemerintah yang berpengaruh meminta negara-negara berkembang menerima aborsi, kontrasepsi, dan nilai-nilai Barat sebelum diberikan bantuan uang.
Misalnya, dia mengatakan kepada para uskup Katolik pada 2016 bahwa anak-anak sekolah diajari mereka dapat memilih jenis kelamin mereka.
“Mengapa mereka mengajarkan ini? Karena buku-buku itu disediakan oleh orang dan lembaga yang memberi Anda uang,” katanya.
Sebelumnya Paus juga mengatakan kepada La Nacion bahwa transgenderisme mengabaikan perbedaan yang tak terhindarkan antara pria dan wanita.
“Semua umat manusia adalah ketegangan perbedaan,” katanya. (Tamb)