Menara.co.id I Makassar – Polisi tidak melanjutkan proses hukum terhadap mahasiswi berinisial N (19) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengaku menemukan bayi dan ternyata putranya sendiri. Mahasiswi dan bayinya dikembalikan ke orang tuanya.
Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis mengatakan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Orang tua mahasiswi itu juga sudah datang ke kantor polisi.
“Ini diselesaikan secara kekeluargaan ji,” kata Kompol Abdul Azis, Rabu (23/11/2022).
Dia mengatakan orang tua mahasiswi N sudah menjemput anaknya, termasuk bayi laki-laki yang dilahirkan. Pihaknya meminta bayi tersebut dirawat dengan baik.
“Ini masih kecil harus dirawat baik-baik. Ibunya sudah datang ambil,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi di Kota Makassar mengaku telah menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki. Namun belakangan terungkap bayi tersebut merupakan putranya sendiri.
“Anggota langsung ke sana, terus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Tapi sebelum pemeriksaan ini bayi, kita interogasi awal dan dia mengakui itu anaknya,” ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis, Rabu (23/11).
Peristiwa itu terjadi pada pada Senin (21/11) malam. Laporan penemuan bayi awalnya dilakukan oleh paman mahasiswi tersebut. Dia mengaku menemukan bayi di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
“Dia itu telepon kakaknya, terus kakaknya ini teleponnya om-nya yang ada di Makassar, nah om-nya ini laporkan penemuan bayi,” tuturnya.