Menara.co.id, Indragiri Hulu- Kondisi infrasturktur ruas jalan trans lintas tengah Japura- Peranap percis di Desa Bongkal Malang kian parah karena tidak ada upaya perbaikan yang mumpuni. Di titik ruas jalan rusak parah ini acap terjadi kemacetan panjang arus lalu lintas berjam-jam.
“Sekarang kemabli macet tak ada perubahan yang signifikan akan perbaikan badan jalan rusak baik dari pihak pemerintah maupun dari menegemen perusahaan tambang batubara dan perusahaan angkutan jasa angkutan tambang ke stasiun pelabuhan Kuala Cenaku yang diketahui adalah sebagai penyebab hancurnya badan jalan karena over Dimention loading”, kata Hatta Munir Penasehat Forum Pengawas Aset Negara (F-PAN) Inhu Indonesia, Rabu (1/3) malam.
Dikatakan dari sekarang ini lagi terjdi kemacetan di desa Bongkal Malang Kelayang berkepanjangan, akibat terpuruk truk Odol batubara sekira pukul 20.15 Wib malam ini.
“Ada satu buah truk Odol terpuruk ditengah badan jalan sehingga arus lalu lintas dari arah yang berlawanan macet total hingga sekarang”, kesal Hatta
Seperti di sampaikan sebelumnya kepada Gubernur Riau dan Dishub Riau sudah sepantasnya ratusan truk Odol Batubara harus membuka rute jalan baru yang sepi penduduk bukan dari lintas tengah lagi.
“Rute baru sudah harus dipersiapkan alternatifnya sebagaimana yang diusulkan oleh Ketua DPD Apindo Inhu, Mastur dengan mempergunakan trans lintas selatan tembus simpang SMP Pangkalan Kasai dan Kelesa langsung link ke jalan poros PT Duta Palma Nusantara (DPN Group) tembus ke penimbunan akhir (stokepile) di pelabuhan sungai Indragiri Kuala Cenaku”, tandas Hatta
Jika Pemrov masih larut dengan kebijakan lama dengan mempergunakan jalan trans lintas tengah dipastikan kerusakan jalan kian parah dari yang sudah parah sekarang.
“Karena truk Odol nekat mengangkut tonase 40 ton batubara sedangkan kapasitas jalan hanya 12 ton, wajar saja ruas jalan lintas tengah dan Rengat Kuala Cenaku rusak total dan telah mengusik kenyamanan para pengguna jalan raya lainnya bahkan bahaya lakalantas terus mengintai susulan lainnya”, pungkas Hatta. (Tamb)