Menara.co.id, Indragiri Hulu- Bekas Bupati Inhu Yopi Arianto hari lebaran keliling sambangi para tokoh masyarkat yang ada Inhu. Salam berjabat tangan dan ungkapan kata mohon maaf lahir dan batin melingkupi pertemuan di hari yang Fitri tersebut.
“Idul Fitri itu kembali ke dalam kesucian karena orang berpuasa itu atas dasar iman dan mengharapkan pahala, maka dia akan diampuni segala dosanya. Kan berarti bersih kembali, makanya disebut Idul Fitri, diwujudkan dengan silaturhami saling memaafkan” ujar Yopi, Selasa (25/4/2024)
Suami Rezita Meylani yang menjabat sebagai bupati Inhu priode sekarang (2021-2025) ini menceritakan kalau dia dan para sahabat seperti Daniel Eka Perdana, Pono, Rochim dan Mujianto kemarin, Senin (23/4/2024) sengaja keliling sambangi Pakde Tukiono, Kowi, Samsudi, Heri tokoh sebagai orang tua yang ia anggap dekat sedari dulu di kecamatan Siberida.
Saat momen lebaran seperti ini ada suatu tradisi yang unik nan asik yang sangat dinantikan yakni tradisi keliling ke rumah-rumah tetangga untuk silaturahmi.
“Setiap hari raya setelah kumpul keluarga di rumah orang tua, saya rutin mengajak para sahabat untuk bersilaturahim sambangi para tokoh yang saya anggap kental sebagai orangtua. Ya tujuannya untuk menciptakan keharmonisan dalam kodrat kehidupan manusia sebagai makhluk sosial ,” tutur Yopi haru
“Lebaran merupakan ruang waktu yang tepat untuk menjaga guyub dan harmonisasi tali persaudaraan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Momen saling memaafkan menjadi kesan tersendiri yang mengharukan dan patut dijaga oleh tiap generasi kedepan” harap ketua Pertimbangan NasDem Prov Riau tersebut.
Gaya hidup Yopi yang familiar ini, Anggota Legislator dan Ketua Karang Taruna (KT) Inhu Daniel Eka Perdana mengaku patut ditiru sehingga tali persaudaraan tetap utuh dan harmoni walau di musim waktu yang berbeda kelak.
“Saya melihat Yopi memiliki sosok tokoh yang bisa jadi perekat diantara yang berbeda pandangan dan paham dalam satu komunitas. Tak ada baginya lawan semua jadi saudara terpancar sumringah dikala komunikasi silaturahmi lebaran yang sedang berlangsung hangat sekarang ini”, tutup Daniel
Hal sama nilai plus kepada Yopi disampaikan tokoh masyarakat Inhu Siberida Tukiono akan sikap responnya terhadap semua kalangan usia. Yopi selalu mengedepankan gaya hidup sederhana walau mapan jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala daerah.
“Saya kaget dan haru kehadiran Yopi menyambangiku ke rumah, tidak menduga kalau ia meluangkan waktu silaturahmi lebaran ke rumah seperti ini. Prilaku sosial seperti ini memang sudah jadi tradisinya sedari dulu patut di teladani para generasi baru demi tali persaudaraan”, pesan Tukiono (Tb/Js/Fs)