Menara.co.id, Jakarta – TNI AL bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggelar kegiatan dalam rangka meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan, yaitu ekspedisi Ramadhan penuh inspirasi tahun 1444 Hijriah, yang dibalut dalam kegiatan pesantren kilat Ramadhan di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Kegiatan ini dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (06/04).
Pesantren kilat Ramadhan di atas KRI akan berlayar menuju Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu Jakarta, tanggal 7 dan 8 April 2023.
Program pesantren kilat tersebut merupakan sebuah terobosan dari TNI AL dan Baznas RI dalam mengisi kegiatan positif di bulan Ramadhan, juga sebagai program yang penting untuk meningkatkan pengetahuan, keimanan dan memberikan pengalaman dalam pemberdayaan zakat melalui kegiatan bakti sosial, serta menanamkan jiwa maritim sejak dini kepada anak-anak muzakki para peserta pesantren kilat.
“Ini pertamakalinya TNI AL bekerjasama dengan Baznas menggelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, dulu sebelum pandemi telah dilaksanakan kegiatan seperti ini dengan nama Bintaljuang Remaja Bahari”, ungkap Laksamana TNI Muhammad Ali.
Senada dengan itu, Ketua Baznas Prof. Dr. KH. Noor Achmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini dinamai Ekspedisi Ramadhan Penuh Ekspresi, perjalanan ekspedisi yang ditandai dengan kapal perang yang luar biasa, diisinilah kita akan mengolah semangat kejuangan anak-anak remaja.
Sejumlah narasumber juga dihadirkan dalam kegiatan ini, guna memberikan materi kepada para pelajar yang berjumlah 300 pelajar SMA dari wilayah Jakarta peserta pesantren kilat.
Diantaranya, Putri Indahsari Tanjung Jatikusumo yang akan memberikan materi tentang peran generasi milenial sebagai agent of change dalam mencapai era society 5.0.
Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am, akan berbicara terkait optimalisasi Ramadhan mewujudkan manifesto pemuda nusantara, Najwa Shihab tentang ekosistem muda kreatif dan inovatif dalam menghadapi era society 5.0, serta tradisi kejuangan dan perjuangan oleh Kadisbintalal Brigadir Jendral TNI (Mar) Sandy Muchidin Latief. (Tb/Fs/Js)
Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.