Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 29 Agu 2023 18:37 WIB ·

Kepala Pusat Penerangan Hukum: “Undang-Undang Cipta Kerja adalah Ide Besar Memajukan Bangsa dengan Menumbuhkan Daya Tarik Bagi Investor”


					[Menara.co.id] Perbesar

[Menara.co.id]

Menara co.id, Jakarta- Selasa 29/8/ 2023, di Arosa Hotel Jakarta, digelar kegiatan penerangan hukum oleh Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum pada Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, dengan mengadakan seminar yang bertemakan “Dinamika Undang-Undang Cipta Kerja”.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Dr. Ketut Sumedana kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Hukum dan juga Pakar Hukum Tata Negara Prof. Satya Arinanto.

Dalam sambutannya, Kapuspenkum menyampaikan tujuan dari acara ini diselenggarakan guna memberikan pencerahan terkait Undang-Undang Cipta Kerja bagi para pekerja agar memahami isi dan latar belakang Undang-Undang tersebut, sehingga tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang beredar.

Baca juga:  Coffee Morning Bersama Buruh, Kapolsek Ajak Ciptakan Susana Sejuk Saat Pilkada

Terkait Undang-Undang Cipta Kerja, Kapuspenkum menyampaikan undang-undang ini disusun dimaksudkan untuk berbenah ke arah yang lebih baik.

“Untuk menuju negara yang modern dan maju memang diperlukan adanya permbaharuan undang-undang,” ujar Kapuspenkum.

Lebih lanjut, Kapuspenkum menyampaikan Undang-Undang Cipta Kerja adalah ide besar untuk memajukan bangsa dalam rangka menarik investor bukan saja dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, karena investor luar tidak menyukai regulasi atau aturan yang berbelit-belit.

Sementara Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Hukum dan juga Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Satya Arinanto memberikan keterangan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja dilakukan sebagai sinkronisasi terhadap 70 peraturan perundang-undangan yang materinya cenderung tumpang-tindih.

Baca juga:  Bahagianya Warga Ciamis dapat Bantuan Sumur Bor dan Paket Sembako dari Operasi NCS Polri

[Menara.co.id]
“Pengertian Omnibus Law adalah suatu undang-undang yang mengatur berbagai hal yang berbeda atau bisa juga satu undang-undang yang diarahkan pada satu alternatif. Misalnya Omnibus Law khusus tentang kekuasaan kehakiman atau pidana,” jelas Prof. Satya.

Selain itu, dari perspektif sejarah hukum, ia menyampaikan pada 1819 sampai 1949 di wilayah Hindia Belanda pernah diberlakukan sekitar 7.000 peraturan perundang-undangan.

Dalam penelitian pada 1995 terhadap sekitar 7.000 peraturan perundang-undangan yang pernah diberlakukan di Hindia Belanda.

Dari 7.000 peraturan yang diberlakukan tersebut, masih ada tersisa 400 peraturan perundang-undangan lagi.

“Sebenarnya dari sejarah hukum Indonesia, Omnibus Law bukan hal yang baru,” ujar Prof. Satya.

Prof. Satya menambahkan, metode Omnibus Law dalam Undang-Undang Cipta Kerja itu sebagai langkah yang tepat. Hal ini menjelaskan bahwa reformasi hukum untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi itu amat multi-sektoral, dan kondusifitas iklim investasi itu ditentukan oleh hukum yang tidak berbelit.

Baca juga:  Gelar Lomba Da’i Kamtibmas, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal : Saya Bangun Akhlak Yang Baik Untuk Maksimalkan Pelayanan Masyarakat

Kegiatan penerangan hukum dalam seminar “Dinamika Undang-Undang Cipta Kerja” ini dihadiri oleh audiens dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT Damri dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). (Tb/Js/Fs)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Redaksi Menara badge-check

Penulis

Baca Lainnya

AKBP Fahrian: Pemuda Harus Jadi Garda Terdepan Melawan Hoax

29 Oktober 2024 - 09:10 WIB

Masyarakat Wajib Pajak di Inhu Bertekad Sukseskan Progam Riau Adalah Kita

26 Oktober 2024 - 18:28 WIB

Satlantas Polres Inhu, Datangi Dealer Sepeda Motor, Serukan Operasi Zebra

26 Oktober 2024 - 18:10 WIB

Dukungan Masyarakat Terhadap Paslon Rezita-Suhardi Nomor Urut 3 Kian Menguat Song-song Pilkada Inhu

20 Oktober 2024 - 16:31 WIB

Polsek Rengat Barat Ikuti Rapat Kolaborasi Pesan Damai dan Anti Narkoba untuk Milenial

18 Oktober 2024 - 15:11 WIB

Suara Rakyat dalam Kampanye: Rezita Menyapa Warga Lubuk Batu Jaya

17 Oktober 2024 - 21:10 WIB

Trending di Nasional
Depan
Trending
Search
Login
Tentang