![Yopi Arianto dan kawan-kawan sambangi pesat nikah putra Ir.Palti Siregar berhibur ria dengan lagu Anak Medan. [Menara.co.id]](https://menara.co.id/wp-content/uploads/2022/12/IMG-20221210-WA0015.jpg)
Menara.co.id| Indragiri Hulu, Luar biasa Yopi Arianto bekas Bupati Inhu bersama teman-teman masih dapat meluangkan waktu menghadiri acara pesta pernikahan etnis budaya Batak mempelai Kevin Siregar dengan Novita Sari br Simanullang di Belilas, Siberida, Inhu Sabtu (10/12) berlangsung meriah.
Ketua Pertimbangan DPW Partai NasDem Prov Riau itu selain menyambangi kedua mempelai Kevin dan Novita serta tuan rumah Ir.Palti Siregar dan istri Inang boru Situmorang, juga Yopi sebaliknya didaulat para tamu undangan yang memnjiri hajatan takjub itu dengan iringan lagu khas Batak “Anak Medan” yang sejak lama digandrungi suami Bupati Inhu masa sekarang, Rezita Meylani Yopi.
“Lagu anak Medan adalah favoriku yang menyimbolkan kemandirian dan jiwa pergaulan luas dimana lirik lagu itu ada menuliskan “Pohon Pinang Tumbuh Sendiri” berarti mandiri dan tidak cengeng walau selalu ada aral melintang menghimpit, tetapi tetap mekar tumbuh”, luar biasa lagu itu”, cetus Yopi merequest lagu anak Medan ke Mangga Dua Musik yang memandu seni di kegiatan sukacita itu.
Yopi dan kawan- kawan dengan pengantin asyik larut dengan waktu bergoyang ria sehat dan humanis di siang yang ceria tersebut. Tali silaturahmi lintas batas pun terajut rapi dan bertumbuh kian elok sebagai insan yang berbeda tetapi satu rasa dan saling bersilaturahmi bagi sesama dikala musim suka maupun duka.
“Kita sebagai makhluk sosial adalah anugerah dan Rahmat yang mengharuskan saling membutuhkan pada sesama meski ditengah perbedaan, kita tidak bisa hidup sendiri tampa yang lain”, ungkap Yopi ringan
Yopi putra sulung mediang H. Soegianto tokoh Riau ini kini dianggap memiliki sosok perekat bagi elemen masyarakat yang majemuk menjadi satu visi dan misi untuk mendorong percepatan pembangunan di Inhu khususnya dan Riau umumnya.
Jiwa karakter kebersamaan dan nasionalisme Yopi terpancar dari prilaku sosialnya di keseharian. Bukan saja dia menyatu dengan etnis Jawa, Minangkabau, Bugis, Banjar dan Melayu sebagai etnis yang mengakar di Indragiri Hulu, melainkan bekas anggota legislator DPRD Prov Riau priode 2005-2010 ini terbukti juga menyatu utuh denga etnis Batak meski berbeda keyakinan agama sekalipun.
“Meski kita berbeda-beda agama, etnis, golongan bahkan latar belakang dan profesi tetapi kita harus tetap satu. Karena kita bersama dan satu menjadi tangguh dan kuat”, pesan Yopi. (Tamb)
