Menara.co.id, Indragiri Hulu- Dalam kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Riau Syamsuar dan rombongan ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rengat Jumat (13/1) disambut haru dan humanis oleh Wakil Bupati Indragiri Hulu Drs. H. Junaidi Rachmat, M. Si mewakili pemerintah daerah.
Kedatangan Syamsuar dan rombongan ke kota Rengat dalam rangka penyerahan kunci rumah adat kerajaan Indragiri yang di namai Rumah Tinggi di bilangan Jalan Hang Lekir, tebing runtuh di jantung kota Rengat.
Syamsuar sebagai gubernur Riau langsung didampingi Junaidi Rachamat Wabup Inhu dalam kegiatan kuker di Kabupaten Indragiri Hulu dengan penuh tanggungjawab.
Adapun serangkaian kunjungan yang dilakukan Gubernur Riau diantaranya penyerahan kunci cagar budaya Rumah Tinggi yang terletak percis di lingkungan Pasiran Kecamatan Rengat kepada pemerintah daerah dan tokoh masyarakat Inhu
Selain penyerahan kunci Rumah Tinggi pada kesempatan ini juga Gubri menyerahan WBTB Dabus Inhu (Domain Seni Pertunjukan) yang telah ditetapkan tahun 2016 silam. Nandung Inhu (Domain Tradisi Lisan dan Ekspresi) ditetapkan tahun 2018,
Dan selanjutnya Syair Surat Kapal (Domain tradisi lisan dan ekspresi) ditetapkan tahun 2019, Gawai Gedang Talang Mamak (Domain Adat Istiadat masyarakat, ritus dan perayaan-perayaan) ditetapkan tahun 2020, dan penyerahan sertifikat rumah layak huni sebanyak 5 warga sebagai penerima.
Disampaikan Drs. H. Junaidi Rachmat dalam sambutannya bertolak dari kedudukan adat istiadat melayu tumbuh secara luas dan memberikan andil besar bagi perjalanan hidup berbangsa dan bernegara, sudah seharusnya adat istiadat melayu dapat dilestarikan sebagai upaya memperkuat budaya dan pilar pembangunan khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu.
“Setelah melakukan revitalisasi pada tahun 2022, akhirnya kita dapat melihat kembali keberadaan rumah tinggi yang merupakan cagar budaya Kab. Inhu, dalam kesempatan ini ucap Junaidi Rachmat, Gubernur Riau secara resmi akan memberikan kunci bangunan bersejarah kepada pemerintah Kab. Inhu” kata Junaidi
Masyarakat dan Pemerintah Inhu akan memanfaatkan bangunan ini dengan sebaik-baiknya, dan menjadi motivasi untuk memajukan dunia kepariwisataan di Kab. Inhu agar hasanah negeri melayu di Indragiri Hulu dapat terpelihara.” tambah Junaidi.
Dilaporkan Junaidi dengan menyampaikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Inhu juga telah melakukan revitalisasi terhadap beberapa bangunan cagar budaya lainnya dikabupaten Inhu diantaranya cagar budaya Mesjid Baturijal, Pembangunan makam raja-raja Indragiri di Desa Kotalama Kecamatan Rengat Barat.
“Mudah-mudahan melalui program revitalisasi ini, akan dapat memunculkan potensi cagar budaya sebagai tujuan objek wisata sekaligus sarana edukasi sejarah bagi wisatawan, masyarakat dan generasi penerus kita,” tutupnya.
Gubernur Riau Syamsuar juga menyampaikan harapannya semoga dengan adanya cagar Budaya rumah tinggi di Kec. Rengat ini dapat membantu memberikan pengetahuan sejarah kepada generasi penerus walaupun hanya peninggalan dalam bentuk dokumentasi hasanah kerajaan Indragiri dari awal tahun berdirinya.
“Serangkaian bentuk perhatian dalam melestarikan peninggalan sejarah dengan secara tidak langsung membantu mencerdaskan anak didik bangsa,” tutup Syamsuar
Apresiasi dan terimakasih juga disampaikan Gubernur Riau kepada Pemerintah Daerah Inhu atas perhatian dalam melestarikan budaya di Inhu. (Tamb)