jsMenara.co.id, Indragiri Hulu- Kondisi kerusakan pada sejumlah titik ruas badan jalan yang disebabkan truk over kapasitas batubara di trans lintas tengah Japura- Peranap Inhu Riau telah mengganggu pada angkutan barang lainnya.
Seperti pagi tadi sekira pukul 9.00 Wib, Senin (20/2), menurut Yeyen (46) warga desa Bungkal Malang Kelayang kepada Menara.co.id, pria yang bermukim di jalur lintas tengah Japura Peranap ini melaporkan ada truk colt diesel bermuatan sarat brondolan biji sawit tumbang di ruas jalan lintas Bungkal Malang karena lobang menganga yang berkedalaman disebabkan oleh ratusan truk raksasa batubara over dimension/ loading (Odol) selama ini.
“Truk colt diesel yang sedang mengangkut buah sawit brondolan tumbang tidak mampu melewati lobang menganga akhirnya tumbang di tengah badan jalan membuat arus lalu lintas sempat terganggu dari arah yang berlawanan dan kejadian serupa acap kali terjadi di titik rawan ini”, keluh Yeyen
Dikatakan kerusakan jalan yang ditimbulkan angkutan truk batubara, Cruid Palm Oil (CPO) dan Kayu tersebut selain mengancam gangguan macet pada arus transportasi juga tidak menampik pada ancaman maut bagi pengguna jalan roda dua dan empat seperti mobil pirbadi yang rentan terperosok pada lobang yang berkedalaman tersebut.
“Tadi saja smapai ada macet yang panjang dengan memakan waktu yang lumayan lama akibat truk brondolan itu tumbang dengan muatan beserak di badan jalan sehingga tidak bisa dilewati pengguna jalan raya lainnya”, jelas Yeyen
Baru setelah satu jam kemudian ada mahluk penolong alat Forklift turun ke lokasi membantu untuk mengumpulkan bijian sawit yang berserak pada badan jalan.
“Sudah sewajarnya kondisi badan jalan yang rusak parah ini di perbaiki segera pemrov Riau dan menetapkan rute jalan alternatif bagi truk Odol tanpa harus melewati akses jalan lintas tengah dan Rengat Kuala Cenaku yang padat penduduk”, harap Yeyen. (Tamb)