Menara.co.id| Indragiri Hulu- Dengan berdiri sarana fasilitas Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BP-KB) di semua 14 kecamatan Se- Inhu. Bupati Kab Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi berharap sembari menekankan kepada petugas BPKB mampu menjadikan angka Stunting Inhu berada dititik nol (zero) di tahun 2024.
Penekanan dan harapan optimis tersebut di sampaikan Rezita saat peresmian kantor BP-KB di Gedung Olaharaga Jiro Desa Sukajadi Kecamatan Lirik dan Kecamatan Pasir Penyu, Selasa (29/11)
“Dengan keberadaan Balai Penyuluhan KB saat ini semakin memudahkan koordinasi dan sinkronisasi serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) di semua lini lapangan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kepada para penyuluh KB, penyuluh lapangan KB, PPKBD dan Sub PPKBD desa”, tanda Rezita
Rezita menegaskan yang menjadi skala prioritas adalah agar alat-alat kelengkapan sarana dan fasilitas Balai Penyuluhan KB benar-benar termanfaatkan guna menunjang kinerjanya.
“Hal itu di lakukan guna percepatan penurunan angka Stunting menjadi nol (zero), dimana sukses majunya pembangunan ditentukan pencapaian keberhasilan program pembangunan keluarga kependudukan dan KB yang lazim disebut “Bangga Kencana” secara nasional”, jelasnya
Dengan telah diresmikannya Balai Penyuluh KB Kecamatan Lirik dan Pasir Penyu ini, lengkaplah sudah keberadaan Balai Penyuluh KB di 14 Kecamatan se Kabupaten Indragiri Hulu, lanjut Rezita
Peresmian itu sekaligus di gelar kegiatan TNI AD dengan pemasangan selempang untuk “Bapak Asuh” dan “Ibu Asuh”. Ajang ini merupakan tindak lanjut dari dikukuhkannya Kepala Staf (Kasat) TNI-AD dan Ketua Persit Mabes TNI AD yang kemudian turunannya secara kolektif ditindaklanjuti Danrem, Dandim dan Koramil se- Indonesia di setiap daerah Prov, Kabupaten/Kota.
Kembali pada esensi BP-KB, Rezita juga menghimbau pada pihak lain seperti perbankan, pelaku usaha yang beroperasi di Inhu agar berkontribusi mendorong perjalanan BP-KB kedepan.
“Mari bersama mendorong BP-KB demi maju sukses dalam pencapaian angka Stunting yang menjadi dambaan semua kita”, pungkas Rezita
Selain Peresmian Balai Penyuluhan KB serta pemasangan slempang Bapak asuh dan Ibu Asuh Stunting Kabupaten Indragiri Hulu juga digelar acara Penyerahan Bantuan Asupan Gizi terhadap anak yang beresiko stunting dari Kab. Inhu,
Selanjutnya penyerahan BKB KIT Stunting dan BKB KIT siap nikah kepada koordinator PKB dan PLKB Kecamatan Lirik dan Kecamatan Pasir Penyu, Penyerahan Bantuan Asupan Gizi terhadap anak yang beresiko stunting dari PT. Tunggal Perkasa Plantation melalui Bupati Kab. Inhu, Penyerahan Kendaraan Operasional Balai Penyuluh KB Kec. Lirik dan Kecamatan Pasir Penyu.
Usai penyerahan bantuan dilanjutkan dengan pengguntingan Pita Peresmian Balai dan Penanda tanganan Prasasti Balai oleh Bupati Kabupaten Indragiri Hulu. Terakhir ditutup dengan peninjauan pelaksanaan pelayanan KB di dalam ruangan Klinik Kesyandu desa Sukajadi.
Terlihat turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, DRA. Mardalena Wati Yulia, M. Si; Asisiten Pemerintahan dan Kesra, H. Syahrudin, S. Sos, MT; Plt. Kepala Disdalduk dan KB, Joni Maryanto, S. Pi. M. Si; Kepala OPD, Forkopimda dan Forkopimcam, Camat se Kabupaten Indragiri Hulu, Pimpinan BUMN dan BUMD, Kepala Desa se Kecamatan Lirik dan Kecamatan Pasir Penyu serta undangan lainnya. (Tamb)