Baznas Resmi Dikukuhkan, Bupati Inhu Rezita Ingin Tingkatkan Zakat di Kab. INHU

Menara.co.id, Indragiri Hulu-Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi mengukuhkan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hulu periode 2022-2027. Di Ruang Auditorium Yopi Arianto Lt. 4 Kantor Bupati Kab. INHU. Jumat sore(20/01/2023)

Turut hadir dalam kegiatan pengukuhan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Syahrudin, S. Sos, MT, Asisten Administrasi Umum, Dra. Hj. Erlina Wahyuningsih, Wakil Ketua I Baznas Prov Riau, Dr. Yahanan, M. SY, Kepala OPD di lingkungan Kab. INHU, serta undangan lainnya.

Pimpanan Baznas yang dikukuhkan berdasarkan SK Keputusan Bupati INHU Nomor : Kpts. 515/XI/2022 tanggal 30 November 2022 diantranya Sri Guntur S, S. T, M. T sebagai Ketua, Jumirin, S.E sebagai Wakil Ketua I, Ahmad Nurman sebagai Wakil Ketua II, Masrian Ali, S. E, S. Pd sebagai Wakil Ketua III, SM. Amir Husin sebagai Wakil Ketua IV.

Ketua Baznas Prov. Riau yang diwakili oleh Wakil Ketua I, Dr. Yahanan, M. SY dalam sambutannya mengatakan bahwa zakat adalah salah satu tiang ajaran Islam yang amat penting. Dengan zakat maka wajah kemasyarakatan dari ajaran Islam menjadi nyata. Sedangkan tanpa zakat, agama Islam hanya menjadi tidak sempurna. Akan tetapi, salah satu kendala sampai sekarang adalah umat Islam belum menganggap cukup penting kewajiban zakat ini.

“Zakat adalah potensi umat Islam yang cukup besar. Potensi tersebut apabila dikelola secara baik dan optimal akan dapat dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat. Kata wakil ketua I

Pada kesempatan ini, Bupati Rezita Meylani Yopi, mengucapkan selamat kepada seluruh pimpinan yang telah dikukuhkan. Semoga momentum ini menjadi semangat bagi para pimpinan dan para pengurus Baznas untuk mampu mengamban amanah dengan penuh istiqomah serta ikhlas dalam melakasanakan program-program kerja kedepan.”ucapnya

“Kita ketahui bersama, pengelolahan zakat di Indonesia memiliki sejarah yang panjang, begitu pula dengan sejarah berdirinya Baznas.

Terbitnya UU No 23 tahun 2011 tentang pengelola zakat, tentunya menjadi amanat bagi seluruh pengurus Baznas untuk mampu mengamban fungsi, tujuan sekaligus menjadi harapan bagi pemerintah dan masyarakat termasuk para mazuki.”tegas Rezita

“Oleh karenanya, Rezita berharap kepada seluruh keluarga besar pimpinan dan pengurus Baznas Kab. INHU, yang merupakan pemegang otoritas operasional perzakatan, agar mampu berperan sebagai lokomotif penarikan penarikan gerbong perzakatan kearah tujuan yang dicita-citakan.”harap Rezita

“Melalui kesempatan ini, izinkan saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada keluarga besar Baznas Prov. Riau dan Baznas Kab. INHU ataa sinergitas dan dukungannya selama ini. Dalam membantu perekonomian masyarakat yang kurang mampu, melalui penyaluran dana bantuan zakat produktif maupun pendidikan secara tepat sasaran.

“Bagi Rezita, Hal positif inilah yang penting untuk terus kita lakukan dan perlu kita tingkatkan, melalui upaya bersama dengan mendorong partisipasi masyarakat (Muzakki) maupun badan usaha dalam upaya meningkatkan potensi zakat di Kab. INHU agar terus maju dan bermanfaat. (von)