Menara.co.id, Indragiri Hulu- Intensitas curah hujan yang relatif tinggi sepekan terakhir membuat air sungai Indragiri yang membentang di Kabupaten Inhu meluap banjir.
Akibat luapan air sungai telah menggenangi pemukiman penduduk di desa Pesajian Batang Peranap, Inhu Rabu (15/3), akhirnya sedikitnya 30 rumah penduduk di desa itu terenedam.
Banjir yang menggenangi pemukiman penduduk itu mencapai kedalaman lebih kurang 90 cm.
Menyikapi kondisi ini, Polres Inhu, Polda Riau, melalui Polsek Peranap Iptu Bahagia Ginting langsung memantau sekaligus bertindak dengan memberikan bantuan pada korban banjir.
Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, diruang kerjanya, Rabu (15/3) siang menjelaskan setelah ditinjau langsung dan Polsek Peranap dan jajaran menyalurkan bantuan pada korban banjir.
Laporan terkini dari Polsek Peranap, hingga pukul 13.40 WIB tadi, luapan air sungai Batang Peranap sudah mulai surut hingga 60 Cm. Meski demikian ada sebanyak 30 unit rumah warga setempat masih digenangi air dengan rata-rata 90 Cm dari permukaan lantai rumah.
Selain puluhan rumah penduduk, jalan desa sepanjang lebih kurang 100 meter juga terendam air, belasan hektar kebun kelapa sawit dan karet milik warga juga terendam air.
“Meski demikian, sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi, masih bertahan dirumah masing-masing,” ucap Misran.
Dampak banjir ini, puluhan kepala keluarga tidak bisa beraktivitas seperti biasa, sehingga Polsek Peranap menyalurkan sedikitnya 40 paket sembako.
“Luapan air sungai Batang Peranap berangsur surut, mudah-mudahan, menjelang besok pagi sudah normal lagi,” pungkas Misran. (Jos/Tamb/Fs)