Menara.co.id, Indragiri Hulu- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Inhu bersama Assosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dengan melibatkan menegemen Bandara Japura Inhu sedang berjuang mengusulkan bekas Bandara Japura Rengat dapat dihidupkan kembali untuk penerbangan jarak pendek, Rengat- Batam dan transit ke bandara Sutta Jakarta.
“Terobosan baru terus digesa agar sarana penerbangan dan aset negara ini dapat dipungsikan secara optimal serta memberikan dampak baik secara ekonomi maupun secara visual bisa terpelihara,” kata Kadishub Inhu, Jawalter Situmorang, Rabu (8/3).
Sebelumnya diketahui lanjut Jawalter bahwa Bandara Japura yang secara geografis ada di posisi tengah tiga Kabupaten yakni Inhu, Inhil dan Kuansing Taluk Kuantan dan sebsgian daerahnya tidak jauh dari Kabupaten Pelelawan Kecamatan Ukui dan Sorek sekitarnya menjadi satu-satunya bandara di sana yang cukup potensial untuk di operasikan kembali.
“Gagasan pemerintah daerah ini dilontarkan untuk menanggapi wacana positip agar lahan bekas Bandara Japura dioptimalkan”, ujar Jawalter
Untuk percepatan pengoperasian bandara Japura tesebut, Kepala Bandara Japura Rengat, Alex Rudi Nenggolan telah melakukan penertiban bagi warga pedagang yang secara bebas mendirikan kios diatas konsesi lahan bandara tesebut.
“Berdasarkan rencana tata ruang kota dan wilayah, tidak boleh ada pembangunan secara masif di atas luasan bekas Bandara Japura itu. Pasalnya, kawasan itu daerah resapan air sehingga harus dipertahankan, agar kawasan itu tetap bisa memberikan kontribusi sebagai ruang terbuka hijau (RTH).”, kata Alex
Kalau sampai ada pembangunan yang dilakukan secara masif dikhawatirkan bisa mempengaruhi aspek lingkungan dan ekologis,” sebutnya.
“Terkait dengan itu, Alex berharap agar pihak semua pihak bisa lebih berkontribusi untuk mengoptimalkan keberadaan bekas Bandara Japura salah satunya dengan melayani penerbangan rute pendek,’ kata Alex optimis
Beberapa tahun belakangan ini imbuh Alex keberadaan bekas Bandara Japura hanya bisa difungsikan sebagai sekolah penerbangan oleh Institute of Flight Technology. Namun, kata Alex ini kurang memberi dampak ekonomi dan bisnis untuk daerah Inhu.
Dikatakan dalam rangka percepatan realisasi penerbangan ini menegemen bandara Japura yang bersinergi dengan Dishub Inhu, Ketua DPD Apindo Inhu,Mastur sebagai sponsor sedang menjejaki ke Dirjen Angkutan Udara Kementerian Perhubungan RI dan pelaku usaha maskapai penerbangan City Link, Adam Air sehingga ada sinkronisasi yang dianggap penting pada gagasan pasti ini.
“Sekarang sedang penjejakan kepada semua pihak yang dianggap berperan terkait pengaktifan kembali bandara Japura di Jakarta. Pekan depan diproyeksikan berlanjut sharing kembali dengan pemerintah daerah dan melibatkan menegemen pelaku usaha maskapai penerbangan dari City Link dan terkait lainnya sehingga bandara Japura segara jaya kembali”, pungkas Alex.(Tamb/Jos/Fs/Holmes Pane)