Menara.co.id – Anggota DPRD Sumut bernama Anwar Sani Tarigan diduga mencuri jam tangan milik pegawai toko elektronik di Jalan Gatot Subroto Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, kedua pihak telah sepakat berdamai. Korban juga telah mencabut laporannya.
“Sudah berdamai. Korban telah mencabut laporannya,” katanya Selasa (4/4/2023).
Melansir Suara Sumatera dikutip dari indomedia.co, Selasa (4/4) Anwar Sani mengaku meminta maaf secara langsung kepada Novi, pemilik jam yang terbawa ketika berada di toko elektronik Samsung
“Saya sudah meminta maaf kepada Novi pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan, jam tersebut langsung saya bawa saja,” kata Anwar Sani.
Dirinya mengaku bahwa jam tangan tersebut terbawanya tanpa sengaja karena dinyatakan miliknya. “Jam tangan itu memang mirip dengan jam tangan yang dimilikinya yang kadang diletakkan di dalam tas”, sambungnya
Dia mengaku kalau Ia baru sadar beberapa saat bahwa jam tangan tersebut ternyata bukan miliknya karena ada yang memberitahu. Saat dicek isi tas ternyata ada dua jam, dan sebelum ia kembalikan jam tangan tersebut peristiwa ini terlanjur viral.
“Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan dihadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan,” ungkapnya.
Dirinya berharap peristiwa ini tidak lagi dibesar-besarkan karena semua peristiwa terjadi spontanitas di luar kontrol kesadarannya apalagi pada saat kejadian, dia sedang banyak pikiran di tengah tingginya aktifitas, sehingga tidak terlalu fokus.
“Proses perdamaian sudah mencapai titik temu antara kedua belah pihak dan laporan juga sudah ditarik oleh pelapor,” kata Anwar Sani.
Seperti sebelumnya diberitakan, viral video yang memperlihatkan seorang pria diduga mencuri jam tangan pegawai toko di Medan, Sumatera Utara. Pria itu diduga anggota DRPD Sumut Anwar Sani Tarigan.
Dalam video yang sempat diunggah di akun Instagram @tkpmedan, telihat pria itu memakai kemeja putih, celana panjang dan menenteng tas kecil. (Tb)