Menu

Mode Gelap

Nasional · 17 Nov 2022 14:23 WIB ·

Kapolda Riau Irjend Pol M Iqbal :  Besuk Dua Bocah Penderita Sakit Tulang Di RS Awal Bros


					Kapolda Riau Irjen. Pol. M. Iqbal Besuk Dua Anak Penderita Sakit Tulang. Perbesar

Kapolda Riau Irjen. Pol. M. Iqbal Besuk Dua Anak Penderita Sakit Tulang.

Menara.co.id| Pekanbaru- Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, membesuk dua bocah penderita kelainan tulang di Rumah Sakit Awal Bros di Ahmad Yani, Kota Pekanbaru, Kamis (17/11/2022).

Dua bocah abang beradik masing-masing inisial MR (11) dan FR(7) itu, langsung sumringah begitu Irjen Iqbal bersama rombongan, masuk ke dalam kamar tempat mereka dirawat.

Ini adalah kali kedua mereka bertemu dengan pimpinan Korps Bhayangkara Lancang Kuning tersebut.

Pasalnya, pada Rabu (10/11/2022) lalu, Irjen Iqbal juga sudah membesuk langsung di kediaman mereka di Jalan Sidomulyo RT 2 RW 8, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan.

Saat itu, Kapolda Riau menyerahkan bantuan kursi roda, bantuan sembako serta santunan uang tunai bagi keluarga MR dan FR.

Dalam kunjungannya kali ini, mantan Kadiv Humas Polri itu, turut didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, AKBP dr Reni dan Kompol dr Firman dari Bid Dokkes, dr Jansen Sp.OT dan manager RS Awal Bross.

Baca juga:  BTH November 2023 Sukses, Kasat Lantas Polres Inhu Tegaskan Tertib Helm Terus Berlanjut

Hadir pula pula dokter yang menangani penyakit Rehan dan Fajri, yakni dr Jansen, Sp.OT.

Irjen Iqbal sempat mengobrol dengan orang tua kedua anak lelaki tersebut, Eko Suharno (59) dan Reni Angelina (43).

Disampaikan Reni, kondisi kedua anaknya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Alhamdulillah pada waktu pertama kali saya berkunjung ke kediaman ananda berdua, kita diterima dengan baik terus kita juga menjembatani antara ananda berdua dan keluarga dengan dokter yang merawat, yaitu dr Jensen,” ucap Irjen Iqbal.

Disebutkannya, awalnya MR dan FR merasa takut untuk menjalani pemeriksaan dan menjalani pengobatan. Kegiatan cukup terkendala dan tak bisa berjalan lancar.

Namun berkat pendekatan sosio psikologi yang dilakukan tim Biddokkes Polda Riau dibantu keluarga, MR dan FR mau dibawa ke rumah sakit.

“Akhirnya berhasil dibawa ke sini untuk diberikan intervensi kedokteran, terus dilakukan treatment dan tadi dokter menyampaikan sudah dilakukan beberapa treatment yang diperlukan. Tujuannya adalah penguatan tulang yang memang secara genetik tulangnya tulang kaca dan sangat rapuh,” jelas Irjen Iqbal.

Baca juga:  Bukan Politik Tapi Tindakan Nyata.! Habis Gelap Timbul Terang, Manahara Napitupulu,SH.MH Buktikan Sambung Jaringan PLN pada Sejumlah Desa di 3 Kecamatan di Inhu dan 1 Kecamatan di Kuansing

“Insyaallah dengan intervensi kedokteran ini semakin kuat, kita harap ananda berdua aktivitasnya bisa sempurna dan bisa melanjutkan pendidikan untuk mengejar cita-citanya. Mudah-mudahan menjadi kebanggaan kedua orang tua dan berguna bagi agama bangsa dan negara,” imbuh mantan Kapolda NTB ini.

Irjen Iqbal berjanji akan mengawal perawatan terhadap Rehan dan Fajri sampai sembuh.

“Saya pernah katakan tugas polisi itu adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, kita juga akan memberikan informasi kepada stakeholder lainnya. Dapat kita bayangkan jika kedua ananda ini sehat dan dapat menggapai cita-citanya, ada yang mau jadi dokter, mau jadi polisi. Ini akan membantu tugas-tugas kepolisian. Niat kita yang tulus hari ini semoga menjadi amal jariah bagi kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, dr Jansen, So.OT mengungkapkan, MR dan FR datang ke rumah sakit dengan kondisi ketidakmampuan untuk berjalan dan tulang sering patah.

Baca juga:  Gelar Rapat Pra Musrenbang Bidang Intelijen Tahun 2023, Jam-Intelijen Dr Amir Yanto Tegaskan: Penganggaran Fokus pada Isu Prioritas

“Jadi setelah kita evaluasi ternyata memang ada suatu kelainan yang kita temukan mulai dari bagian kepala, bagian pada gigi dan mata, kemudian tulang. Setelah kita evaluasi kita temukan bahwa memang kedua adik ini mengalami kelainan genetik atau kelainan bawaan, umumnya rapuh jadi seperti tulang kaca, jadi kesannya kuat, tapi jika melakukan gerakan dia patah,” ulas dr Jansen.

Dia berujar, pihaknya sudah memberikan treatment, khususnya untuk penguatan tulang. Sedikit demi sedikit, tim medis melakukan perbaikan.

“Nanti untuk berikutnya kita lakukan pengobatan secara komprehensif sehingga dapat bergungsi dengan baik. Jadi perkembangannya harus kita pantau secara berkala dan kita lihat perkembangannya. Di sini kita melakukan pengobatan tidak hanya oleh dokter tulang, tetapi ada juga dokter anak untuk nutrisinya dan dokter gizi, dan rencana selanjutnya oleh dokter THT untuk melihat kelainan genetik ini,” pungkas dr Jansen. (Tamb)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

Redaksi Menara badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sukses Tata Transportasi..!! Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, SE Sabet Penghargaan WTN dari Menteri Perhubungan RI

7 September 2024 - 19:45 WIB

Coffee Morning Bersama Buruh, Kapolsek Ajak Ciptakan Susana Sejuk Saat Pilkada

5 September 2024 - 13:57 WIB

Paslon Ready, Rezita-Suhardi Tuntas Chek Kesehatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

3 September 2024 - 15:32 WIB

Satuan Lalu Lintas Polres Inhu Lakukan Sosialisasi Pilkada Damai

3 September 2024 - 12:14 WIB

Kapolres Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Wakapolsek, Dan Tegaskan Netralitas Polri

2 September 2024 - 19:06 WIB

Pastikan Pilkada Aman, Kapolres Sidak Kesiapsiagaan Anggota

1 September 2024 - 19:02 WIB

Trending di Nasional